Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
Kabar Kalsel - Perbaikan jembatan di Jalan Tembus Prumnas Banjarmasin membuat jalan tersebut ditutup untuk sementara, akibatnya pengendara yang biasa menempuh rute Handil Bakti - Sultan Adam harus memutar melalui bundaran Kayu Tangi. Hal ini juga berdampak pada semakin padatnya arus lalulintas di jembatan I Kayu Tangi. Biasanya pada keadaan normal, sebagian pengendara yang ingin menuju arah Sultan Adam - Banua Anyar - Jl. Pramuka / Gatot akan menggunakan jalur alternatif yaitu Jembatan II Kayu Tangi untuk selanjutnya melalui Jalan Tembus Prumnas.
Pengendara yang melintasi Jembatan Kayu Tangi ( Jembatan I) harus ekstra waspada, pasalnya jalur ini merupakan jalur utama yang kerap dilewati oleh truk-truk besar dan kontainer. Terlebih lagi, pada turunan jembatan memasuki wilayah Barito Kuala, terdapat lempengan besi jembatan yang mencuat dan hingga artikel ini ditulis masih belum di potong. Bahkan menurut pantauan Kabar Kalsel, setidaknya sudah ada 3 kali kecelakaan yang terjadi akibat lempengan besi tersebut. Umumnya adalah pengguna motor matic yang memiliki bodi rendah sehingga kerap "nyangkut" pada pelat besi yang membengkok tersebut.
Tidak hanya Jembatan I Kayu Tangi yang "berbahaya", jembatan II Kayu Tangi pun juga rawan untuk dilalui, pasalnya pada turunan jembatan ada lubang yang cukup dalam dan sangat membahayakan jika tidak waspada. Lubang tersebut terbentuk akibat hentakan ban mobil dan sepeda motor yang melintas setiap hari, apalagi kadang ada truk yang juga melintasi jembatan alternatif tersebut.
Sebenarnya dinas terkait sudah pernah melakukan pengurukan pada lubang tersebut namun karena ramainya lalu lintas dan gerusan air hujan membuat lubang tersebut kembali terbuka dan bertambah dalam. Sayangnya, pemerintah atau dinas terkait sedikit lambat dalam merespon padahal jalur-jalur tersebut adalah jalur utama yang menghubungkan Kalsel-Teng.
Sebenarnya dinas terkait sudah pernah melakukan pengurukan pada lubang tersebut namun karena ramainya lalu lintas dan gerusan air hujan membuat lubang tersebut kembali terbuka dan bertambah dalam. Sayangnya, pemerintah atau dinas terkait sedikit lambat dalam merespon padahal jalur-jalur tersebut adalah jalur utama yang menghubungkan Kalsel-Teng.
Posted in: Info Jalan
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, isi komentar menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan.